Garut – Institut Pendidikan Indonesia (IPI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Empar dosen dan Satu mahasiswa IPI Garut berhasil terpilih sebagai Kontributor Terbaik Nasional dalam Program Relawan TIK Abdi Masyarakat yang diselenggarakan oleh Akademik Relawan TIK Indonesia bekerja sama dengan KOMDIGI (Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia).

Dosen dan mahasiswa yang menerima penghargaan ini adalah:

1. Chevi Arrdian, M.P.Kim.  (Dosen Prodi Biologi)
   
   
2. Dr. Ade Suherman, M.Pd. (Dosen Prodi PPKn)
   
   
3. Purnomo Sidiq, M.Kom. (Dosen Prodi Sistem Informasi)
   
   
4. Mesa Silviana ( Mahasiswa S-1 Sistem Informasi)
   
   
5. Yopi Nugraha, M.Kom. (Dosen Prodi Sistem Informasi)
   
   

Penghargaan ini diberikan berdasarkan kontribusi luar biasa para dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan literasi digital, memberikan edukasi teknologi, dan mendukung pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional.

Ketua Dewan Pakar ARTIKA, Prof. Setiawan Assegaf, S.T., M.M.S.I., Ph.D., menetapkan penghargaan ini melalui Surat Keputusan Nomor: 01/SK/ARTIKA/VIII/2025 pada tanggal 28 Agustus 2025 di Jakarta.

Rektor IPI Garut menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian tersebut:

“Kami sangat bangga atas pencapaian para dosen dan mahasiswa yang telah memberikan kontribusi terbaiknya pada program nasional ini. Semoga penghargaan ini menjadi keberkahan bagi IPI Garut dan menginspirasi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan karya melalui pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa dosen dan mahasiswa IPI Garut tidak hanya berperan dalam bidang pendidikan dan penelitian, tetapi juga aktif dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui literasi digital dan pemberdayaan teknologi.

The post Dosen dan Mahasiswa IPI Garut Raih Penghargaan Kontributor Terbaik Nasional Program Relawan TIK Abdi Masyarakat 2025 first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut – Institut Pendidikan Indonesia (IPI) menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku dengan tema “Transformasi Gagasan ke Buku: Membangun Publikasi dan Kinerja Akademik” pada 23 Agustus 2025 di Aula Rektorat IPI Garut. Kegiatan ini diikuti oleh para dosen dengan tujuan membekali mereka keterampilan menulis buku yang efektif, kreatif, dan sesuai standar akademik. 

Workshop ini mengusung pendekatan inovatif dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mempercepat proses penulisan sekaligus meningkatkan kualitas naskah. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah buku-buku yang akan diterbitkan secara resmi dan ber-ISBN, sehingga memiliki nilai akademik yang tinggi dan dapat menjadi referensi ilmiah yang kredibel.

Rektor IPI Garut, Prof. Dr. Nizar Alam Hamdani, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendukung akreditasi institusi.

“publikasi buku ber-ISBN akan mendukung akreditasi institusi, sekaligus memanfaatkan teknologi AI agar proses penulisan lebih efektif. Kegiatan ini menargetkan lahirnya sejumlah buku dalam waktu singkat, yang akan diterbitkan melalui penerbit eksternal dan dapat dipasarkan secara daring. Beliau berharap kegiatan ini membawa keberkahan, memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, serta menjadi amal jariyah bagi para penulisnya. ” ujarnya.

Melalui program ini, para dosen mendapatkan manfaat berupa peningkatan kompetensi menulis, mendorong inovasi dalam penulisan berbasis teknologi, mendukung pencapaian Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta memperkuat publikasi akademik di lingkungan IPI Garut.

Dampak positif dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kinerja akademik dosen, tetapi juga memperkuat reputasi IPI Garut sebagai institusi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan produktif dalam menghasilkan publikasi ilmiah. Selain itu, buku-buku yang dihasilkan akan memperluas akses pengetahuan bagi mahasiswa, peneliti, dan masyarakat luas, sekaligus menumbuhkan budaya literasi yang semakin kreatif dan inovatif di kalangan sivitas akademika.

The post IPI Garut Gelar Workshop Penulisan Buku: Transformasi Gagasan Menjadi Publikasi Akademik first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education Padasuka, Pasirwangi, Garut, 12 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok Padasuka 2 dari Insitut Pendidikan Indonesia Garut menggelar seminar bertajuk “Etika Digital dan Pemasaran Teknologi” yang bertempat di Desa Padasuka Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pemuda dan pelaku UMKM, mengenai pentingnya penggunaan teknologi digital secara etis dan strategis dalam pemasaran.

Acara yang berlangsung pada hari Selasa ini dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pemuda desa, ibu rumah tangga, hingga pelaku usaha lokal. Seminar dibuka oleh Aris Jaman S.P yang dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam menjawab tantangan zaman digital di tingkat desa.

“Kami berharap, dengan adanya seminar ini, masyarakat desa tidak hanya melek teknologi, tapi juga mampu memanfaatkannya untuk hal-hal positif, termasuk dalam pengembangan usaha,

Materi seminar dibawakan oleh mahasiswa KKN yang telah mempersiapkan topik-topik menarik, seperti:

Etika bermedia sosial di era digital

Dampak penyalahgunaan teknologi informasi

Strategi pemasaran produk lokal melalui platform digital (WhatsApp, Instagram, TikTok)

Pengenalan branding dan pemasaran sederhana untuk UMKM desa

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan yang diajukan seputar cara menjual produk secara online, menjaga keamanan data pribadi, serta contoh kampanye digital yang efektif.

Salah satu peserta, Candra Muhamad Alvin Faisal mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Biasanya kami hanya tahu pakai internet untuk hiburan, sekarang jadi paham kalau bisa dimanfaatkan untuk jualan dan tetap aman.

The post Seminar Etika Digital dan Pemasaran Teknologi:Mahasiswa KKN Desa Padasuka Ajak Warga Melek Teknologi secara Bijak first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education Desa Sarimukti Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa insitut Pendidikan Indonesia(IPI) melaksanakan kegiatan pendampingan pendidikan bagi anak-anak Sekolah Dasar (SDN) di Desa Sarimukti. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar serta membantu anak-anak dalam memahami materi pelajaran yang dianggap sulit.

Selama satu bulan, para mahasiswa mengadakan berbagai aktivitas edukatif seperti bimbingan belajar, permainan edukasi, serta penyuluhan tentang pentingnya pendidikan. Salah satu mahasiswa KKN, Siti, menjelaskan, “Kami berusaha membuat pembelajaran menjadi lebih menarik agar anak-anak tidak bosan dan semangat untuk belajar.”

Kepala SDN 1 Sarimukti, Ibu aca sutarsa, S.Pd.I, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKN. “Pendampingan yang diberikan sangat membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas dan memahami pelajaran. Semoga program ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari orang tua murid yang berharap anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik meskipun berada di daerah terpencil.

Melalui program KKN ini, mahasiswa tidak hanya mengabdikan ilmu yang dimiliki, tetapi juga belajar langsung mengenai tantangan dalam dunia pendidikan di lapangan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anakanak di Desa Sarimukti.

The post Mahasiswa KKN Berikan Pendampingan Pendidikan untuk Anak SDN 1 Sarimukti, Pasirwangi first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) Garut melalui Program Studi Pendidikan Fisika menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “PKM Pembelajaran Guru IPA untuk Pengembangan Kompetensi TPACK dan Pemanfaatan Generative AI dalam Meningkatkan Pembelajaran Deep Learning”. Acara berlangsung pada Kamis, 15 Agustus 2025 di Kampus IPI Garut.

Kegiatan ini dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Ketua LPM IPI, Dr. Lucky Rahayu Nurjamin,M,Hum, serta sambutan Kaprodi Pendidikan Fisika, Dr.Ali Ismail, M.Pd.

Dalam sesi utama, beberpa materi disampaikan oleh narasumber, di antaranya:

Pembelajaran TPACK-Deep Learning oleh moderator Fitri Amalia, M.Si.

Mengintegrasikan Generative AI dalam Pembelajaran Guru IPA oleh pemateri Irma Fitria Amalia,M.Si.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang melibatkan peserta secara aktif.

Kegiatan PKM ini diikuti oleh lebih dari 30 guru IPA dari berbagai sekolah di Garut, mulai dari tingkat SMP hingga SMA/SMK. Peserta berasal dari berbagai sekolah, di antaranya SMK Kesehatan Bakti Kencana, SMA Assalam Suci Cilawu, SMPN 1 Samarang, SMPN 1 Cilawu, SMPN 1 Bayongbong, SMPN 2 Pasirwangi, hingga SMPN 3 Leles.

Menurut Ketua Panitia, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21, khususnya penguasaan kompetensi teknologi dan pemanfaatan AI. “Kami berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas pembelajaran sains di sekolah, serta membiasakan guru menggunakan teknologi digital yang relevan,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, para guru IPA diharapkan dapat mengembangkan pembelajaran yang lebih inovatif, efektif, dan sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga mampu mencetak generasi pelajar yang unggul.

The post IPI Gelar PKM untuk Guru IPA: Kembangkan Kompetensi TPACK dan Generative AI first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama Pemerintah Desa Pasirkamis sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Pemberdayaan UMKM Berbasis Teknologi Digital Menuju Ekonomi Kreatif Berkelanjutan” pada Jumat, 15 Agustus 2025, bertempat di Aula Desa Pasirkamis.

Seminar ini menghadirkan narasumber Hendro Sugiarto, SE., M.MKMT., yang memberikan wawasan seputar strategi pengembangan usaha kecil dan menengah dengan memanfaatkan teknologi digital. Peserta yang hadir terdiri dari pelaku UMKM, masyarakat desa, hingga pemuda yang tertarik mengembangkan usaha di era digital.

Dalam pemaparannya, narasumber menekankan pentingnya pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi, pengelolaan usaha, hingga peningkatan daya saing produk lokal. Ia juga membagikan tips praktis bagaimana UMKM dapat beradaptasi di tengah perubahan teknologi yang cepat.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Mereka aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan berbagi pengalaman seputar usaha yang dijalankan. Melalui seminar ini, diharapkan para pelaku UMKM Desa Pasirkamis mampu mengembangkan usaha secara mandiri, kreatif, dan berkelanjutan.

Mahasiswa KKN Kelompok Pasirkiamis berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari transformasi digital UMKM desa, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.

The post Pemberdayaan UMKM Berbasis Teknologi Digital di Desa Pasirkamis first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education Padaasih, Pasirwangi, Garut, 13 Agustus 2025 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari  Insitut Pendidikan Indonesia  melaksanakan kegiatan talkshow bertajuk “UMKM Naik Kelas: Strategi Bisnis Digital untuk Pelaku Usaha Lokal”, pada hari rabu sampe selesai,Lokasi Gedung aula desa padaasih.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM dalam menghadapi era digitalisasi. Talkshow ini menghadirkan narasumber dari praktisi bisnis digital, akademisi, dan pelaku UMKM sukses yang telah berhasil melakukan transformasi digital dalam usahanya.

Koordinator KKN, Nuriyaza Diah Asman , menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya pemanfaatan teknologi digital oleh UMKM di wilayah Desa Padaasih.“Kami melihat banyak pelaku UMKM yang potensinya besar, tetapi belum maksimal memanfaatkan platform digital seperti media sosial, marketplace, dan pembayaran digital,” ujarnya. Talkshow ini membahas berbagai topik menarik, mulai dari strategi pemasaran digital, pentingnya branding produk, cara memanfaatkan media sosial secara efektif, hingga bagaimana bergabung di platform e-commerce.

Salah satu narasumber, menyampaikan bahwa digitalisasi adalah kunci bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan global. “UMKM harus berani naik kelas. Saat ini, peluang pasar terbuka lebar lewat internet. Yang penting adalah kemauan untuk belajar dan beradaptasi,

Acara ini juga dilengkapi dengan sesi tanya jawab interaktif dan konsultasi bisnis gratis, yang dimanfaatkan oleh para peserta untuk menggali ilmu secara langsung dari para ahli. Salah satu peserta, Siti Astriah, pemilik usaha Pabrik Pindang,pabrik roti, UMKM sayuran, UMKM kripik rengginang, UMKM warung nasi, UMKM kripik, UMKM kue Balok, UMKM warung seblak, UMKM kue basah, UMKM buah buahan, UMKM warung klontong,UMKM bubur ayam, UMKM ikan asin, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Saya jadi tahu bagaimana memasarkan produk lewat Instagram dan WhatsApp Business. Sangat bermanfaat,” katanya.

Dengan adanya talkshow ini, diharapkan para pelaku UMKM di wilayah Desa Padaasih semakin terdorong untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya, sekaligus memperkuat daya saing di pasar lokal maupun nasional.

Nuriyaza Diah Asman menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pendampingan teknis berupa pelatihan pembuatan konten digital, desain kemasan, dan pendaftaran UMKM ke platform digital.

The post Talkshow Bisnis Digital “UMKM Naik Kelas”: Mahasiswa KKN IPI Garut Kelompok Desa Padaasih 1 Dorong Transformasi Digital bagi Pelaku Usaha Lokal first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education Pasirwangi, Garut, 13 Agustus 2025. Kelompok Desa Padasuka 1, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan seminar bertema “Pemanfaatan Media Digital untuk Mendukung UMKM” yang bertujuan meningkatkan pengetahuan pelaku usaha kecil dan menengah dalam memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi dan pemasaran.

Kegiatan seminar ini berlangsung pada hari rabu 13 agustus 2025, dengan diikuti oleh para pelaku UMKM, masyarakat, serta perangkat desa setempat. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa KKN menghadirkan materi mengenai strategi pemasaran digital (digital marketing), mulai dari penggunaan media sosial, pembuatan konten kreatif, hingga optimalisasi marketplace sebagai sarana jual beli online.

Seminar ini disambut antusias oleh para peserta, terbukti dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi interaktif seputar cara meningkatkan penjualan melalui media digital. Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap UMKM di desa/kelurahan Desa Padasuka dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di era digital.

Kepala desa Bapak Aris Jaman, SP menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan masyarakat. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sehingga UMKM lokal semakin berdaya saing.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan pelaku UMKM dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk secara digital serta mampu memperluas jaringan pasar hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

The post Seminar Pemanfaatan Media Digital untuk Mendukung UMKM oleh Mahasiswa KKN IPI Garut first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education Pasirwangi, Garut, 13 Agustus 2025. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok Padaasih 1 melaksanakan kegiatan praktik collaborative learning secara langsung bersama masyarakat pada 13 Agustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi, kerja sama, serta keterampilan berpikir kritis peserta melalui pembelajaran berbasis kelompok.

Dalam praktik ini, mahasiswa KKN membagi peserta ke dalam beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberi tugas dan permasalahan yang harus didiskusikan serta dicarikan solusi bersama. Metode ini diterapkan agar masyarakat dapat saling bertukar gagasan, membangun komunikasi yang efektif, dan belajar menyelesaikan masalah secara kolektif.

Ketua Kelompok KKN Padaasih 1, Nuriaza Diah Asman Danoe. menjelaskan bahwa metode collaborative learning dipilih karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengedepankan musyawarah dan gotong royong. “Dengan cara ini, kami berharap masyarakat dapat lebih aktif, tidak hanya menerima materi, tetapi juga berperan langsung dalam proses pembelajaran,”

Kegiatan berlangsung dengan antusias. Para peserta tampak aktif berdiskusi, menyampaikan pendapat, serta bekerja sama untuk mencapai kesepakatan kelompok. Mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator yang membimbing jalannya diskusi agar tetap terarah.

Melalui praktik collaborative learning ini, diharapkan masyarakat Desa Padaasih semakin terbiasa dengan pola kerja sama yang partisipatif, yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi tantangan di lingkungan sekitar.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok Padaasih 1 melaksanakan kegiatan praktik collaborative learning secara langsung bersama masyarakat pada hari rabu 13 agustustus 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi, kerja sama, serta keterampilan berpikir kritis peserta melalui pembelajaran berbasis kelompok.

Dalam praktik ini, mahasiswa KKN membagi peserta ke dalam beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberi tugas dan permasalahan yang harus didiskusikan serta dicarikan solusi bersama. Metode ini diterapkan agar masyarakat dapat saling bertukar gagasan, membangun komunikasi yang efektif, dan belajar menyelesaikan masalah secara kolektif.

Ketua Kelompok KKN Padaasih 1, Nuriaza Diah Asman Danoe, menjelaskan bahwa metode collaborative learning dipilih karena sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengedepankan musyawarah dan gotong royong. “Dengan cara ini, kami berharap masyarakat dapat lebih aktif, tidak hanya menerima materi, tetapi juga berperan langsung dalam proses pembelajaran,” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan antusias. Para peserta tampak aktif berdiskusi, menyampaikan pendapat, serta bekerja sama untuk mencapai kesepakatan kelompok. Mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator yang membimbing jalannya diskusi agar tetap terarah.

Melalui praktik collaborative learning ini, diharapkan masyarakat Desa Padaasih semakin terbiasa dengan pola kerja sama yang partisipatif, yang nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menghadapi tantangan di lingkungan sekitar.

The post Praktik Collaborative Learning Mahasiswa Kelompok KKN Padaasih 1 first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Institut Pendidkan Indonesia Padasuka, Garut, 20 Agustus 2025 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan seminar bertema “Etika Digital dalam Pemasaran Teknologi” yang bertempat di Balai Desa Padasuka. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan generasi muda, tentang pentingnya penggunaan teknologi digital secara etis dalam pemasaran produk maupun layanan.

Dalam seminar tersebut, mahasiswa KKN memaparkan berbagai materi, mulai dari tata cara penggunaan media digital yang bertanggung jawab, strategi pemasaran online yang jujur dan transparan, hingga pentingnya menjaga keamanan data pribadi konsumen. Peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai praktik pemasaran digital yang sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.

Kepala Desa Padasuka menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, seminar tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini, di mana perkembangan teknologi digital semakin pesat dan menuntut pelaku usaha agar mampu beradaptasi tanpa meninggalkan nilai-nilai etika.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Padasuka tidak hanya semakin mahir dalam memanfaatkan teknologi untuk pemasaran, tetapi juga mampu menjaga kepercayaan konsumen dengan menjunjung tinggi etika digital.

The post Seminar Etika Digital Pemasaran Teknologi di Desa Padasuka oleh Mahasiswa KKN first appeared on Indonesian Institute of Education.