Rektor beserta civitas akademika IPI Garut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh peserta PPG atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi selama proses pendidikan dan uji kompetensi. Keberhasilan ini juga menunjukkan efektivitas sistem pembelajaran serta dukungan lembaga terhadap peningkatan kompetensi guru sesuai standar nasional dan global.

Selain mencerminkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi, hasil kelulusan sempurna ini menjadi motivasi bagi IPI Garut untuk terus berinovasi dalam pengembangan pendidikan, memperkuat tata kelola akademik, serta meningkatkan kontribusi bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.

The post 100% Lulus! PPG IPI Garut Buktikan Kualitas Pendidikan dan Komitmen Profesionalisme Guru first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, 17 September 2025 – Program Pendidikan Profesi Guru IPI Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak tenaga pendidik profesional melalui penyelenggaraan Sumpah Profesi Guru dan Penyerahan Sertifikat Pendidik PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada Rabu, 17 September 2025 ini dilaksanakan secara hybrid, yakni tatap muka di Auditorium Rektorat IPI Garut dan daring melalui Zoom Meeting, sehingga dapat diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada kesempatan ini, sebanyak 78 mahasiswa dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar pendidik profesional. Mereka berasal dari empat program studi, yaitu:

1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)
2. Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)
3. Pendidikan Matematika
4. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

    

Para lulusan ini telah menempuh perjalanan panjang dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), mulai dari pembelajaran intensif, praktik mengajar di sekolah, hingga ujian kompetensi yang ketat. Keberhasilan mereka merupakan bukti dedikasi dan kerja keras dalam mempersiapkan diri sebagai guru profesional yang siap berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IPI Garut, Prof. Dr. Nizar Alam Hamdani, M.M., M.T., M.Si., M.Kom., dan Koordinator PPG IPI Garut, Dr. Galih Abdul Fatah Maulani, M.Kom., beserta jajaran pimpinan dan sivitas akademika IPI Garut.

Dalam sambutannya, Rektor IPI Garut, Prof. Dr. Nizar Alam Hamdani, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perjuangan dan pengorbanan para lulusan PPG IPI Garut.

“Hari ini merupakan buah keberhasilan dari lulusan PPG IPI Garut dari pengorbanan yang sangat besar, perjuangan, dedikasi, komitmen, dan motivasi untuk menjadi guru yang profesional. Kami atas nama sivitas akademika IPI Garut mengucapkan selamat kepada 78 lulusan PPG IPI Garut. Mudah-mudahan para lulusan ini menjadi guru yang profesional, guru yang inovatif, dan guru yang inspiratif,” ungkapnya.

Selain prosesi pengucapan sumpah profesi dan penyerahan sertifikat pendidik, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan spesial dari Ghanendra Yaqzan Nararya Iriyanto, siswa Grade 4 Al Mashduqi Islamic Primary School Garutance yang mempersembahkan bakat istimewanya, serta penampilan energik dari grup tari STAR11 SMA Negeri 11 Garut yang berhasil memukau para peserta dan tamu undangan.

Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para lulusan, keluarga, dan seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan mereka. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, IPI Garut semakin mempertegas perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang konsisten mencetak guru profesional dan berintegritas tinggi.

Dengan bertambahnya 78 guru profesional yang baru lulus ini, diharapkan mereka dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Hal ini juga menjadi bukti nyata kontribusi IPI Garut dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah Priangan Timur dan Indonesia pada umumnya.

The post Sumpah Profesi Guru dan Penyerahan Sertifikat Pendidik PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024 first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut – Teacher Professional Education Program (PPG) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melaksanakan kegiatan Senam Rutin sebagai bagian dari inisiatif strategis dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat, inklusif, dan kolaboratif. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024, didampingi oleh koordinator PPG, para dosen serta tim pengelola PPG IPI Garut.

Senam pagi ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi di lingkungan kampus IPI Garut. Dirancang sebagai aktivitas fisik yang bersifat preventif sekaligus rekreatif, senam ini menjadi medium untuk menjaga keseimbangan jasmani dan mental peserta didik, sejalan dengan semangat pendidikan karakter dan penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan kampus IPI Garut.

Sasaran utama dari kegiatan ini adalah para peserta aktif Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang sedang menjalani fase pendidikan profesional. Kelompok ini dipilih karena dituntut memiliki kesiapan fisik, mental, dan sosial yang prima. Dengan melibatkan mereka secara langsung, kegiatan ini menanamkan pentingnya budaya hidup sehat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan guru masa depan.

Kegiatan senam ini memberikan berbagai manfaat strategis, di antaranya:

Menjaga kebugaran fisik dan meningkatkan stamina belajar

Meredakan stres akademik melalui aktivitas fisik yang menyenangkan

Menumbuhkan rasa kebersamaan antar peserta dan sivitas akademika

Menjadi ruang informal yang efektif untuk membangun komunikasi dan kolaborasi tim

Dalam jangka menengah, program ini terbukti berkontribusi terhadap peningkatan motivasi belajar, pembentukan karakter disiplin, serta terbiasanya peserta dalam pola hidup sehat. Sementara dalam jangka panjang, lulusan PPG yang terbiasa menjaga keseimbangan jasmani dan mental diharapkan akan menerapkan budaya serupa di sekolah-sekolah tempat mereka mengajar, sehingga menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan produktif di berbagai penjuru negeri.

Evaluasi kegiatan dilakukan secara berkala melalui observasi partisipasi, interaksi peserta, dan umpan balik yang diberikan. Hasil evaluasi ini menjadi dasar penyempurnaan program, termasuk dalam menambah variasi gerakan senam, penggunaan musik, hingga kolaborasi dengan program studi lain di IPI Garut.

The post Senam Rutin PPG IPI Garut: Membangun Kesehatan Jasmani dan Mental Calon Guru Profesional first appeared on Indonesian Institute of Education.

Microcredential Literacy Goes Local, Impacts Global: IPI Garut & UPI Bandung Kolaborasi Diseminasi Internasional

Garut, Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut bersama Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menjalin kolaborasi strategis dalam kegiatan diseminasi program microcredential bertaraf internasional. Dengan mengusung tema “Goes Local, Impacts Global“, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat literasi microcredential di lingkungan pendidikan tinggi Indonesia, khususnya di daerah.

Program ini bertujuan untuk memperluas pemahaman dan pemanfaatan sertifikasi microcredential sebagai bentuk pengakuan kompetensi spesifik, berbasis kebutuhan industri global, dan relevan dengan perkembangan dunia kerja digital saat ini. Kolaborasi antara IPI Garut dan UPI Bandung menjadi jembatan penting dalam menghadirkan akses pembelajaran internasional yang inklusif dan adaptif, khususnya bagi mahasiswa dan dosen di daerah.

Kegiatan diseminasi ini melibatkan workshop, diskusi panel, serta presentasi praktik baik dari peserta yang telah mengikuti program microcredential melalui berbagai platform global seperti Coursera, edX, dan FutureLearn.

Rektor IPI Garut menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah nyata dalam memperluas cakrawala internasionalisasi pendidikan tinggi berbasis teknologi. “Microcredential adalah jembatan antara akademik dan industri global. Lewat kolaborasi ini, kami ingin mahasiswa dan dosen di daerah bisa merasakan manfaat setara dengan perguruan tinggi besar di dunia,” ujarnya.

Sementara itu, pihak UPI Bandung menekankan pentingnya sinergi antarperguruan tinggi untuk memperkuat daya saing sumber daya manusia Indonesia di era transformasi digital.

Dampak Lokal, Jangkauan Global

Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model kemitraan antarperguruan tinggi dalam menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan membuka peluang lebih luas untuk pertukaran pengetahuan lintas institusi dan lintas negara.

Dengan semangat berbagi dan tumbuh bersama, IPI Garut dan UPI Bandung membuktikan bahwa literasi global bisa ditanamkan secara lokal, namun berdampak besar secara internasional.

The post Microcredential Literacy Goes Local, Impacts Global: IPI Garut & UPI Bandung Kolaborasi Diseminasi Internasional first appeared on Indonesian Institute of Education.

Infografis Ringkas 

Program pengembangan media pembelajaran yang diikuti Haidar Akmal Al-Fikri, Indah Permata Sari, dan Mu’ti Abdilah bertujuan untuk mencetak calon guru SD yang kreatif, inovatif, dan mampu mendesain media pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan abad 21. Proses pelaksanaannya mencakup pelatihan pembuatan media digital, workshop desain dan editing, bimbingan teknis, uji coba media di sekolah, serta presentasi karya di tingkat nasional. Hasilnya, tim mahasiswa PGSD IPI Garut berhasil meraih Juara 2 pada Lomba Media Pembelajaran Tingkat Nasional 2025, sekaligus memperlihatkan bahwa inovasi mahasiswa dapat mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Dengan tujuan yang terarah, proses yang terstruktur, dan hasil yang berdampak nyata, program ini diharapkan terus melahirkan generasi guru yang kreatif, adaptif, dan siap menjawab tantangan pendidikan di masa depan.

The post Mahasiswa PGSD IPI Garut Raih Juara 2 Lomba Media Pembelajaran Nasional 2025: Inovasi Guru Muda untuk Pembelajaran Kreatif dan Adaptif first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) kembali mencetak prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tiga mahasiswa dari berbagai program studi berhasil meraih penghargaan di ajang bergengsi, yang menunjukkan bakat luar biasa dan semangat kompetisi mereka.

Kaziyah Nur Aufa, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, berhasil meraih Runner Up 2 dalam ajang Putri Hijab Nusantara Tahun 2025, dengan prestasi membanggakan yang semakin mengukuhkan peran penting perempuan di dunia pendidikan dan budaya.

Moza Az-Zahra, mahasiswa Program Studi PGSD, berhasil meraih Runner Up 1 dalam Putri Kebudayaan Remaja Jawa Barat Tahun 2025. Moza menunjukkan kemampuannya dalam mempromosikan kebudayaan Jawa Barat di tingkat nasional dengan penuh percaya diri dan dedikasi.

Agus Tiana, mahasiswa Program Studi PPKN, juga turut mengukir prestasi gemilang sebagai 4th Runner-up dalam ajang Putera Nasional Indonesia Tahun 2025, yang semakin menambah deretan prestasi mahasiswa IPI Garut.

Seluruh prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa IPI Garut tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang non-akademik, menjadikan kampus ini semakin dikenal sebagai tempat untuk mencetak generasi muda yang berkompeten dan berdaya saing tinggi. Kami mengucapkan selamat dan sukses untuk seluruh pemenang dan berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

The post IPI Garut Kembali Menorehkan Prestasi: Mahasiswa IPI Garut Menangkan Peringkat Tinggi di Lomba Pendidikan Nasional 2025 first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) Garut kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam ajang lomba pendidikan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Makassar pada tahun 2025. Mahasiswa-mahasiswi IPI Garut menunjukkan kemampuan luar biasa di berbagai kategori lomba.

Putri Nur Aulia, mahasiswa Prodi PGSD, meraih Juara 1 dalam Lomba Poster Pendidikan tingkat nasional. Prestasi ini menunjukkan kreativitas dan kedalaman pemahaman Putri dalam menyampaikan ide pendidikan melalui media visual.

Selain itu, Haidar Akmal Al-Fikri, Indah Permata Sari, dan Mu’ti Abdilah, yang juga berasal dari Prodi PGSD, meraih Juara 2 dalam Lomba Media Pembelajaran tingkat nasional. Tim ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk mendukung proses pendidikan.

Tidak ketinggalan, Najmah Shabibah, mahasiswa Prodi PGSD, meraih Juara 2 dalam Lomba Esai Pendidikan tingkat nasional. Dalam lomba ini, Najmah berhasil menyampaikan pemikirannya tentang pendidikan dengan sangat mendalam dan berbobot.

Prestasi yang diraih oleh mahasiswa IPI Garut ini bukan hanya mencerminkan kemampuan akademik mereka, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka untuk terus mengembangkan potensi diri dalam dunia pendidikan. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi.

Selamat kepada seluruh mahasiswa IPI Garut atas prestasi yang luar biasa ini! Teruslah mengukir prestasi dan membanggakan almamater.

The post Mahasiswa Prodi PGSD Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut Raih Prestasi Gemilang di Lomba Pendidikan Tingkat Nasional first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Indonesian Institute of Education Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur masih menjadi persoalan serius di Kabupaten Garut. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus-kasus yang mencuat telah menggugah keprihatinan berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi dan mahasiswa. Menyikapi hal tersebut, sekelompok mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan dari Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut berinisiatif untuk berperan aktif dalam pencegahan melalui jalur pendidikan.

Dengan tema “Kenali Tubuhmu, Lindungi Dirimu!”, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di SDN 1 Sukamukti, Kecamatan Cilawu, Garut, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak sekolah dasar tentang pentingnya mengenal batasan tubuh mereka, hak atas tubuh sendiri, serta cara menolak sentuhan yang tidak pantas. Melalui pendekatan yang menyenangkan, menggunakan media visual, permainan, dan cerita bergambar, para mahasiswa berhasil membuat materi yang diajarkan lebih mudah dipahami oleh anak-anak.

Tim pelaksana kegiatan ini terdiri dari tujuh mahasiswa PPG yang tergabung dalam satu tim, yaitu Nanan Nugraha (ketua pelaksana), Rindang Mekarsasi, Ismi Rahayu, Roro Tri Nur Herthira, Marleni, Fadila Nuraini, dan Rima Maryamah. Mereka merasa perlu berkontribusi setelah menyaksikan banyaknya kasus kekerasan seksual yang terjadi akibat kurangnya pemahaman anak-anak tentang hak tubuh mereka.

Nanan Nugraha menyampaikan bahwa edukasi tentang batasan tubuh harus dimulai sedini mungkin dan tidak hanya mengandalkan peran keluarga, namun juga lingkungan sekolah dan masyarakat. Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi bagian dari kurikulum nonformal yang lebih luas di sekolah-sekolah lainnya di Garut.

Kepala SDN 1 Sukamukti, Engkon, S.Pd.I., memberikan apresiasi atas kegiatan ini, menyatakan bahwa edukasi seperti ini sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak masa kini. Para siswa terlihat antusias selama kegiatan berlangsung, bahkan beberapa di antaranya mengaku baru mengetahui hak mereka untuk menolak sentuhan yang membuat mereka tidak nyaman.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program praktik lapangan mahasiswa PPG IPI Garut yang juga mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan. Dengan kegiatan ini, mahasiswa PPG IPI Garut berharap dapat memotivasi gerakan serupa di kalangan pendidik maupun mahasiswa lainnya dalam upaya bersama melindungi generasi muda dari kekerasan seksual.

“Langkah kami mungkin kecil, tetapi jika banyak langkah kecil dilakukan bersama, maka akan menjadi gerakan besar yang berdampak luas,” tutup Nanan Nugraha.

The post Mahasiswa PPG IPI Garut Ambil Peran dalam Mencegah Kekerasan Seksual: Edukasi Anak SD Tentang Batasan Diri first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Institut Pendidikkan Indonesia Program Teacher Professional Education Program Sinta Nurafni, mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, telah meraih penghargaan bergengsi sebagai “Penulis Terpilih pada Olimpiade Sastra Nasional Bidang Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional”. Prestasi ini membuktikan bahwa bakat dan dedikasinya di dunia sastra patut diacungi jempol.

Sinta, yang merupakan calon guru di bidang studi Bahasa Indonesia, berhasil menunjukkan kemampuannya dalam merangkai kata-kata yang menyentuh hati. Ia dengan bangga mengukir namanya dalam ajang olimpiade yang tidak hanya menguji kemampuan menulis tetapi juga memperkenalkan dirinya sebagai calon pendidik yang berbakat.

“Sebagai mahasiswa PPG, saya merasa sangat terhormat bisa mencapai prestasi ini. Semoga dapat terus menginspirasi teman-teman untuk berprestasi di berbagai bidang,” kata Sinta dengan rendah hati.

Di tengah perjuangannya menjadi guru, Sinta juga menekuni dunia sastra sebagai sarana untuk mengekspresikan pikirannya. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Sinta tidak hanya berkompeten di bidang pendidikan, tetapi juga mampu mengembangkan potensi di luar ruang kelas.

Semoga prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terus mengejar impian mereka, baik di dunia pendidikan maupun bidang lainnya. Selamat kepada Sinta Nurafni atas prestasi yang luar biasa ini!

“Bermutu dan Berdaya Saing,” itulah moto yang terus dipegang Sinta dalam perjalanan hidupnya.

The post Prestasi Membanggakan: Sinta Nurafni, Mahasiswa PPG IPI Garut, Raih Penghargaan Penulis Terpilih di Olimpiade Sastra Nasional first appeared on Indonesian Institute of Education.

Acara ini merupakan bagian dari Proyek Kepemimpinan mahasiswa PPG Prajabatan yang bertujuan untuk memperkuat budaya literasi sejak usia dini melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif. Beberapa kegiatan menarik dan edukatif diselenggarakan, termasuk mendongeng, membaca berdampak, permainan literasi, layanan perpustakaan keliling dari DISPUSIPDA Garut, serta pembuatan pojok baca.

Ketua pelaksana acara, Nanan Nugraha, mengungkapkan bahwa program “WIB 2: Waktu Indonesia Berliterasi” bertujuan tidak hanya untuk mengenalkan buku kepada peserta didik, tetapi juga untuk menumbuhkan minat membaca dan merangsang kreativitas anak-anak. “Kami ingin menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan penuh makna. Literasi tidak harus kaku, justru dapat dikemas secara kreatif agar lebih mudah diterima oleh anak-anak,” ujar Nanan Nugraha dalam sambutannya.

Dengan dukungan dari DISPUSIPDA Garut, acara ini juga menghadirkan mobil perpustakaan keliling yang menyediakan ratusan koleksi buku bacaan anak. Peserta didik tampak sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan yang digelar oleh mahasiswa PPG.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat literasi dapat semakin berkembang dan tertanam kuat di kalangan siswa, sehingga menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif dan tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan.

The post Meningkatkan Literasi Sejak Dini: Kolaborasi Mahasiswa PPG IPI Garut dan DISPUSIPDA Ciptakan Pembelajaran Kreatif di SDN 1 Sukamukti first appeared on Indonesian Institute of Education.