pelatihan | Institut Pendidikan Indonesia https://institutpendidikan.ac.id/en Trusworthy and Excellent Tue, 12 Aug 2025 03:27:03 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.3 https://institutpendidikan.ac.id/wp-content/uploads/2025/07/cropped-android-chrome-192x192-1-32x32.png pelatihan | Institut Pendidikan Indonesia https://institutpendidikan.ac.id/en 32 32 Desa Girimakmur Menuju Digital, IPI Garut Dampingi Pembuatan Aplikasi SALAD GM https://institutpendidikan.ac.id/en/desa-girimakmur-menuju-digital-ipi-garut-dampingi-pembuatan-aplikasi-salad-gm/ Tue, 27 May 2025 15:14:00 +0000 https://institutpendidikan.ac.id/?p=4432 Garut – Institut Pendidikan Indonesia 27 Mei 2023 – Dalam rangka mendorong percepatan transformasi digital di tingkat desa, Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pendampingan Desa Digital melalui Pembuatan dan Pelatihan Aplikasi SALAD GM Berbasis Website.” Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Girimakmur, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, dengan melibatkan perangkat desa […]

The post Desa Girimakmur Menuju Digital, IPI Garut Dampingi Pembuatan Aplikasi SALAD GM first appeared on Indonesian Institute of Education.

]]>
Garut Indonesian Institute of Education 27 Mei 2023 – Dalam rangka mendorong percepatan transformasi digital di tingkat desa, Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pendampingan Desa Digital melalui Pembuatan dan Pelatihan Aplikasi SALAD GM Berbasis Website.” Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Girimakmur, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, dengan melibatkan perangkat desa sebagai peserta utama.

Program ini menjadi upaya kolaboratif antara akademisi dan pemerintah desa untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang modern dan efisien. Aplikasi SALAD GM (Sistem Aplikasi Layanan Administrasi Desa Girimakmur) dikembangkan sebagai sistem informasi berbasis website yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan administrasi secara daring, tanpa perlu datang langsung ke kantor desa.

Kegiatan pendampingan mencakup pelatihan intensif, sesi pendampingan teknis, serta simulasi layanan administrasi berbasis sistem digital. Sepanjang program, perangkat desa dibekali keterampilan dalam mengoperasikan aplikasi, memahami alur pelayanan digital, dan mengelola data masyarakat secara sistematis. Program ini dilaksanakan di Kantor Desa Girimakmur sepanjang tahun 2023.

Menurut tim pelaksana, sasaran utama dari kegiatan ini adalah perangkat desa yang memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan layanan publik. Mereka dinilai masih menghadapi keterbatasan dalam penggunaan teknologi informasi, sehingga kehadiran aplikasi SALAD GM diharapkan mampu menjawab tantangan tersebut.

Manfaat yang dirasakan langsung oleh peserta antara lain meningkatnya kompetensi perangkat desa dalam penggunaan teknologi informasi, pelayanan administrasi yang menjadi lebih cepat dan transparan, serta kemudahan akses layanan bagi masyarakat secara daring. Selain itu, panduan penggunaan aplikasi disusun untuk membantu pengguna dari berbagai latar belakang memahami cara memanfaatkan sistem secara optimal.

Hasil evaluasi menunjukkan bahwa lebih dari 80% peserta telah mampu mengoperasikan aplikasi dengan baik. Evaluasi dilakukan melalui pelatihan interaktif, refleksi, dan simulasi penggunaan sistem. Temuan ini menjadi dasar untuk rencana pengembangan lanjutan, termasuk penyusunan versi Android dari aplikasi agar lebih mudah dijangkau masyarakat.

Dalam jangka menengah, aplikasi ini diproyeksikan mampu menata ulang sistem pelayanan desa secara lebih tertib dan terdokumentasi. Sementara dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan desa serta menjadi model penerapan digitalisasi di desa-desa lain di Indonesia.

Masyarakat kini dapat menikmati pelayanan desa secara online melalui laman resmi: https://pemdesgmberkah.id, yang merupakan bagian dari hasil konkret kegiatan ini.

The post Desa Girimakmur Menuju Digital, IPI Garut Dampingi Pembuatan Aplikasi SALAD GM first appeared on Indonesian Institute of Education.

]]>
UPI dan IPI Garut Kembangkan Profesionalisme Guru SD Melalui Proleco https://institutpendidikan.ac.id/en/upi-dan-ipi-garut-kembangkan-profesionalisme-guru-sd-melalui-proleco/ Mon, 26 May 2025 14:37:00 +0000 https://institutpendidikan.ac.id/?p=4419 Garut, Institut Pendidikan Indonesia Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar, Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Program Studi PGSD FPISBS Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut meluncurkan program kolaboratif bertajuk Proleco-DDR (Professional Learning Community berbasis Didactical Design Research). Program ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PEKEMAS) yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024 […]

The post UPI dan IPI Garut Kembangkan Profesionalisme Guru SD Melalui Proleco first appeared on Indonesian Institute of Education.

]]>

Garut, Indonesian Institute of Education Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dasar, Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Program Studi PGSD FPISBS Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut meluncurkan program kolaboratif bertajuk Proleco-DDR (Professional Learning Community berbasis Didactical Design Research). Program ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PEKEMAS) yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024 di berbagai sekolah dasar di Kabupaten Garut.

Program ini dirancang untuk membentuk komunitas belajar profesional yang berbasis penelitian, dengan fokus pada pengembangan pembelajaran literasi dan numerasi. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi, workshop, pelatihan, serta pendampingan intensif yang menyasar guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dasar.

Sasaran utama dari kegiatan ini adalah guru-guru SD yang selama ini menghadapi tantangan dalam menyusun pembelajaran yang inovatif dan berbasis kebutuhan siswa. Dengan pendekatan Proleco-DDR, para guru diajak memahami dan menerapkan desain pembelajaran berbasis learning trajectory dan learning obstacle dalam konteks situasi kelas masing-masing.

Hasil dari program ini cukup menggembirakan. Sebanyak lebih dari 90% peserta dilaporkan telah memahami konsep Proleco-DDR dengan baik. Sekitar 85% guru juga menunjukkan peningkatan kemampuan dalam merancang pembelajaran berbasis analisis kelas. Tak hanya itu, program ini turut menghasilkan luaran berupa artikel ilmiah dan modul pembelajaran literasi dan numerasi yang dapat digunakan secara langsung dalam kegiatan belajar-mengajar.

Selain manfaat langsung bagi peserta, dampak jangka panjang program ini juga mulai terasa. Terbentuknya komunitas profesional guru yang kolaboratif mendorong lahirnya budaya refleksi dan inovasi di lingkungan sekolah. Hubungan antara guru, kepala sekolah, dan pengawas pun semakin sinergis dalam mengatasi tantangan pendidikan. Model Proleco-DDR bahkan dinilai potensial untuk direplikasi ke wilayah lain di Jawa Barat yang menghadapi tantangan serupa.

Evaluasi dilakukan secara menyeluruh melalui pendekatan formatif dan sumatif. Selama kegiatan, pemantauan dilakukan melalui observasi, diskusi, dan refleksi. Sementara setelah program berakhir, evaluasi dilanjutkan dengan kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil evaluasi menunjukkan keberhasilan program dan mendorong rekomendasi untuk pengembangan berkelanjutan.

Salah satu peserta memberikan testimoni yang menggambarkan dampak program ini:
“Melalui Proleco-DDR, saya merasa lebih percaya diri dan kreatif dalam menyusun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.”

Program Proleco-DDR menunjukkan bagaimana kolaborasi antar lembaga dan pendekatan berbasis riset dapat membawa perubahan nyata di tingkat sekolah dasar. Dengan proses yang terstruktur — mulai dari sosialisasi, pelatihan, pendampingan, hingga evaluasi — program ini tidak hanya meningkatkan kapasitas guru, tetapi juga memperkuat fondasi pendidikan yang berkelanjutan dan berbasis refleksi.

#image_title

The post UPI dan IPI Garut Kembangkan Profesionalisme Guru SD Melalui Proleco first appeared on Indonesian Institute of Education.

]]>