Infografis Ringkas

Sebagai gambaran singkat, program Duta Baca yang diikuti Indah Permata Sari memiliki alur tujuan, proses, dan hasil yang terstruktur. Tujuan utama program ini adalah mencetak agen literasi muda yang mampu menumbuhkan budaya membaca di sekolah dan masyarakat sekitar. Proses pelaksanaannya meliputi pelatihan keterampilan duta baca, kampanye literasi melalui media digital dan kunjungan langsung ke sekolah dasar, pengadaan pojok baca keliling di desa-desa, serta pendampingan intensif bersama guru dan masyarakat. Hasil nyata dari rangkaian proses tersebut adalah terpilihnya Indah Permata Sari sebagai Top 5 Duta Baca Kabupaten Garut 2025, terbentuknya jejaring komunitas literasi di berbagai desa, serta meningkatnya minat baca di kalangan siswa sekolah dasar dan masyarakat. Infografis ini menegaskan bahwa melalui tujuan yang jelas, proses yang terarah, dan hasil yang terukur, program literasi dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan.

The post Indah Permata Sari, Mahasiswa PGSD IPI Garut Top 5 Duta Baca Garut 2025: Membumikan Literasi sejak Bangku Kuliah first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut, Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung internasionalisasi tridarma perguruan tinggi melalui pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat Internasional di Sekolah Kebangsaan (SK) Bintang Utara, Malaysia. Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif kolaboratif untuk memperkenalkan inovasi pengajaran berbasis literasi dan teknologi pendidikan kepada pendidik dan siswa di lingkungan sekolah dasar di luar negeri.

Dilaksanakan pada bulan Agustus 2025, kegiatan ini melibatkan dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di IPI Garut. Mereka berkontribusi dalam bentuk workshop, pelatihan interaktif, serta sesi pengajaran langsung di kelas dengan pendekatan kreatif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan literasi, numerasi, serta penggunaan media digital dalam proses belajar-mengajar.

Program ini tidak hanya memberikan pengalaman internasional bagi sivitas akademika IPI Garut, tetapi juga menjadi jembatan diplomasi pendidikan antara Indonesia dan Malaysia di tingkat akar rumput. Respon positif dari para guru dan siswa di SK Bintang Utara menunjukkan bahwa kolaborasi semacam ini memiliki dampak nyata terhadap kualitas pembelajaran dan penguatan kapasitas guru lokal.

Kegiatan pengabdian internasional ini sekaligus menjadi implementasi dari visi IPI Garut sebagai kampus yang proaktif dalam pengembangan pendidikan global berbasis nilai-nilai lokal dan inovasi pedagogis. Ke depan, IPI Garut berencana untuk memperluas jangkauan pengabdian internasional serupa ke lebih banyak negara di kawasan Asia Tenggara.

The post IPI Garut Lakukan Pengabdian Internasional: Inovasi Pengajaran di SK Bintang Utara, Malaysia. first appeared on Indonesian Institute of Education.

Selamat dan Sukses DOSEN INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA LOLOS DPL Kampus Mengajar 7

Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) kembali menunjukkan kualitas sumber daya manusianya. Kali ini, salah satu dosennya berhasil lolos sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa akan dibimbing secara langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang pendidikan.

Dosen IPI yang lolos sebagai DPL akan bertugas membimbing, memfasilitasi, dan mengevaluasi kegiatan mahasiswa peserta Kampus Mengajar di berbagai wilayah penugasan. Peran DPL sangat strategis, karena tidak hanya mendampingi mahasiswa secara akademik dan administratif, tetapi juga menjadi jembatan antara kampus, sekolah, dan kementerian dalam kelancaran program.

Rektor Institut Pendidikan Indonesia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami mengucapkan selamat kepada dosen yang lolos sebagai Dosen Pembimbing Lapangan Kampus Mengajar Angkatan 7. Ini adalah bukti komitmen IPI dalam mendukung program pemerintah dan turut aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional,” ujarnya.

Keberhasilan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lainnya untuk terus berkontribusi secara nyata dalam pengembangan pendidikan, baik melalui pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.

Institut Pendidikan Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung para dosen dan mahasiswa dalam berbagai program nasional demi mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

The post Selamat dan Sukses DOSEN INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA LOLOS DPL Kampus Mengajar 7 first appeared on Indonesian Institute of Education.

Selamat dan Sukses kepada Mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia yang Lolos Program Kampus Mengajar Angkatan 7

Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui para mahasiswanya yang berhasil lolos dalam Program Kampus Mengajar Angkatan 7 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa berkontribusi langsung dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah dasar dan menengah, khususnya yang berada di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Melalui proses seleksi yang ketat dan kompetitif, sejumlah mahasiswa IPI dinyatakan lolos dan siap diterjunkan ke berbagai wilayah Indonesia untuk menjalankan tugas pengabdian selama kurang lebih lima bulan. Para mahasiswa terpilih akan membantu proses pembelajaran, administrasi sekolah, serta mendampingi guru dalam penggunaan teknologi pendidikan.

Rektor IPI menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian ini. “Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada para mahasiswa yang lolos Program Kampus Mengajar 7. Semoga pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk pengembangan kompetensi dan jiwa kepemimpinan mereka di masa depan,” ujarnya.

Capaian ini tidak hanya menunjukkan kualitas akademik mahasiswa IPI, tetapi juga semangat pengabdian dan kepedulian sosial yang menjadi bagian dari nilai-nilai pendidikan yang dikembangkan kampus.

Institut Pendidikan Indonesia terus mendorong sivitas akademika untuk aktif dalam berbagai program nasional sebagai wujud kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan di Indonesia.

The post Selamat dan Sukses kepada mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia yang lolos Kampus Mengajar 7 first appeared on Indonesian Institute of Education.

Selamat dan sukses kepada mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia yang lolos Kampus Mengajar 6: Nadia Tazkiah al-Agnia dari Program Studi Pendidikan Matematika, Syifa Ufaul Bayan dari Program Studi PGSD, dan Triani Agustin dari Program Studi PGSD.

Garut, Indonesian Institute of Education Kabar membanggakan kembali datang dari Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut. Tiga mahasiswa berhasil lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan 6, sebuah program unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Ketiga mahasiswa yang lolos dalam program nasional tersebut adalah:

Nadia Tazkiah al-Agnia – Program Studi Pendidikan Matematika

Syifa Ufaul Bayan – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Triani Agustin – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Indonesia, khususnya di sekolah-sekolah yang memerlukan dukungan tambahan dalam proses pembelajaran. Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran di sekolah, membantu administrasi pendidikan, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.

Rektor IPI dan jajaran pimpinan kampus menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ketiga mahasiswa tersebut. “Kami sangat bangga karena mahasiswa IPI terus menunjukkan kiprah dan kontribusinya di kancah nasional. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami mampu bersaing dan turut serta dalam membangun pendidikan Indonesia,” ujar salah satu pimpinan fakultas.

Keikutsertaan dalam Kampus Mengajar diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, baik dalam pengembangan kompetensi pedagogik maupun keterampilan sosial, serta menjadi bekal nyata dalam menapaki dunia profesi sebagai pendidik.

Selamat kepada Nadia, Syifa, dan Triani atas pencapaiannya! Semoga sukses menjalankan tugas pengabdian di sekolah penempatan masing-masing dan terus mengharumkan nama Institut Pendidikan Indonesia di tingkat nasional.

The post Mahasiswa IPI Garut Sukses Lolos Kampus Mengajar 6: Nadia Tazkiah, Syifa Ufaul Bayan, dan Triani Agustin first appeared on Indonesian Institute of Education.