Garut, Indonesian Institute of Education Padamukti, Pasirwangi, Garut, 12 Agustus 2025 Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, Mahasiswa KKN Kelompok Desa Padamukti 1 menggelar seminar bertema “Stop Bullying, Start Caring”, pada Senin (11/08). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI, serta dihadiri oleh guru dan staf sekolah SMK An-Nida.

Seminar ini menghadirkan pembicara dari Lembaga Perlindungan Anak Daerah (LPAD), Bapak Anwar Sidiq S.Pd, yang menjelaskan secara rinci mengenai jenis-jenis bullying, dampak psikologisnya, serta strategi pencegahan yang bisa dilakukan oleh siswa dan guru.

“Bullying bukan hanya sekadar kekerasan fisik. Ejekan, pengucilan, bahkan tindakan di media sosial juga termasuk bullying. Kita semua punya tanggung jawab untuk menghentikannya,” tegas Ibu Diah dalam sesi pemaparan.

Kepala SMK An-Nida, Bapak Anwar Sidiq S.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam membangun karakter siswa yang berempati, toleran, dan saling menghargai.

Selain sesi materi, acara juga diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab yang antusias diikuti oleh para siswa. Beberapa siswa bahkan berbagi pengalaman mereka terkait bullying, baik sebagai korban maupun saksi.

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan Deklarasi Anti-Bullying oleh perwakilan siswa, guru, dan kepala sekolah sebagai simbol komitmen bersama dalam menciptakan sekolah bebas bullying.

Dengan adanya seminar ini, diharapkan seluruh warga SMK An-Nida dapat lebih peduli terhadap isu bullying dan berani bertindak untuk menghentikannya.

The post Seminar Anti-Bullying di SMK An-Nida: Wujudkan Sekolah Aman dan Nyaman first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut – Indonesian Institute of Education (IPI) sukses menyelenggarakan Kegiatan Aksi Penegak pada 18 Mei 2025, sebuah ajang nasional yang menghadirkan peserta dari kalangan siswa SMA dan sederajat dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini dirancang sebagai wahana pembinaan karakter generasi muda melalui pendekatan kepramukaan yang memadukan semangat kompetitif, kolaboratif, dan edukatif di lingkungan kampus IPI.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan peserta dan upacara pembukaan yang khidmat, dilanjutkan dengan berbagai lomba yang mengasah ketangkasan, kecakapan, kreativitas, dan semangat sportivitas. Seluruh aktivitas berlangsung dalam suasana persaudaraan yang kuat, dengan dukungan atmosfer kampus yang kondusif terhadap pembentukan karakter kepemimpinan dan kemandirian.

Sasaran kegiatan ini adalah Pramuka Penegak tingkat SMA atau sederajat, yang berada dalam rentang usia 16–18 tahun—fase strategis dalam perkembangan jati diri, nilai-nilai moral, dan kepemimpinan. Melalui partisipasi aktif, peserta tidak hanya diuji secara fisik dan mental, tetapi juga diarahkan untuk menjadi agen perubahan positif di lingkungan sekolah dan komunitas, sejalan dengan tujuan pendidikan nasional dan prinsip gerakan Pramuka.

Manfaat kegiatan ini dirasakan secara nyata oleh para peserta, terutama dalam peningkatan keterampilan kepemimpinan, penguatan karakter, serta pengembangan kerja sama tim. Nilai-nilai seperti tanggung jawab, disiplin, keberanian, dan sportivitas tercermin dalam setiap kegiatan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pengalaman berharga dalam hal komunikasi efektif, pengambilan keputusan, serta perluasan jejaring sosial lintas daerah dan budaya.

Kegiatan ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi institusi penyelenggara dan masyarakat. Bagi IPI, Aksi Penegak menjadi salah satu upaya konkret dalam memperkuat posisi sebagai institusi yang berkomitmen pada pendidikan karakter berbasis kepramukaan. Kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi dengan berbagai lembaga pendidikan dan organisasi sosial. Sementara itu, masyarakat memperoleh manfaat dari hadirnya generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya.

Evaluasi terhadap kegiatan dilakukan secara menyeluruh melalui kuesioner, observasi lapangan, wawancara, dan penilaian langsung terhadap partisipasi peserta. Hasil evaluasi menunjukkan keberhasilan program dalam membentuk karakter dan kepemimpinan peserta. Beberapa catatan perbaikan juga dicatat, seperti penataan waktu dan logistik. Sebagai tindak lanjut, panitia akan menyusun pedoman teknis baru berbasis hasil evaluasi, mengadakan pelatihan lanjutan, dan membentuk forum alumni digital untuk menjaga kesinambungan pembinaan.

Kegiatan Aksi Penegak diharapkan terus berkembang menjadi agenda tahunan yang inspiratif, relevan, dan berdampak nyata dalam menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman dengan karakter kuat dan semangat kebangsaan.

The post Institut Pendidikan Indonesia Sukses Gelar Kegiatan Aksi Penegak Tingkat Nasional first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut – Teacher Professional Education Program (PPG) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut melaksanakan kegiatan Senam Rutin sebagai bagian dari inisiatif strategis dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang sehat, inklusif, dan kolaboratif. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa PPG Calon Guru Gelombang 2 Tahun 2024, didampingi oleh koordinator PPG, para dosen serta tim pengelola PPG IPI Garut.

Senam pagi ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi di lingkungan kampus IPI Garut. Dirancang sebagai aktivitas fisik yang bersifat preventif sekaligus rekreatif, senam ini menjadi medium untuk menjaga keseimbangan jasmani dan mental peserta didik, sejalan dengan semangat pendidikan karakter dan penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan kampus IPI Garut.

Sasaran utama dari kegiatan ini adalah para peserta aktif Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang sedang menjalani fase pendidikan profesional. Kelompok ini dipilih karena dituntut memiliki kesiapan fisik, mental, dan sosial yang prima. Dengan melibatkan mereka secara langsung, kegiatan ini menanamkan pentingnya budaya hidup sehat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan guru masa depan.

Kegiatan senam ini memberikan berbagai manfaat strategis, di antaranya:

Menjaga kebugaran fisik dan meningkatkan stamina belajar

Meredakan stres akademik melalui aktivitas fisik yang menyenangkan

Menumbuhkan rasa kebersamaan antar peserta dan sivitas akademika

Menjadi ruang informal yang efektif untuk membangun komunikasi dan kolaborasi tim

Dalam jangka menengah, program ini terbukti berkontribusi terhadap peningkatan motivasi belajar, pembentukan karakter disiplin, serta terbiasanya peserta dalam pola hidup sehat. Sementara dalam jangka panjang, lulusan PPG yang terbiasa menjaga keseimbangan jasmani dan mental diharapkan akan menerapkan budaya serupa di sekolah-sekolah tempat mereka mengajar, sehingga menciptakan iklim pendidikan yang sehat dan produktif di berbagai penjuru negeri.

Evaluasi kegiatan dilakukan secara berkala melalui observasi partisipasi, interaksi peserta, dan umpan balik yang diberikan. Hasil evaluasi ini menjadi dasar penyempurnaan program, termasuk dalam menambah variasi gerakan senam, penggunaan musik, hingga kolaborasi dengan program studi lain di IPI Garut.

The post Senam Rutin PPG IPI Garut: Membangun Kesehatan Jasmani dan Mental Calon Guru Profesional first appeared on Indonesian Institute of Education.

Garut – Indonesian Institute of Education, seorang akademisi dari Program studi Pendidikan PPKn turut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan menyelenggarakan Sosialisasi Budaya Literasi Sebagai Upaya Peningkatan Nilai-Nilai Pancasila di Panti Asuhan Al-Amin Garut. Kegiatan ini berlangsung pada hari ini, Sabtu 13 Mei 2025, dan diikuti oleh seluruh anak asuh serta pengurus panti dengan antusias.

Dalam sesinya, Dr. Jamilah menekankan pentingnya budaya literasi sebagai fondasi untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai luhur Pancasila. “Literasi tidak hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami informasi, berpikir kritis, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. “Dengan literasi yang kuat, adik-adik di Panti Asuhan Al-Amin dapat lebih mudah memahami nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan yang terkandung dalam Pancasila, serta mengamalkannya dalam interaksi sosial mereka.”

Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga melibatkan interaksi aktif dengan peserta. Dr. Jamilah mengajak anak-anak panti untuk berdiskusi tentang pentingnya membaca buku, menganalisis berita, dan berbagi pandangan. Berbagai contoh kasus sehari-hari yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila juga dibahas untuk mempermudah pemahaman. Para peserta terlihat bersemangat dalam mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman mereka.

Pengurus Panti Asuhan Al-Amin menyambut baik kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Dr. Jamilah atas inisiatif dan ilmunya yang bermanfaat,” kata salah satu pengurus panti. “Program sosialisasi ini sejalan dengan upaya kami dalam membentuk karakter anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki moral dan etika yang berlandaskan Pancasila.”

Diharapkan, melalui kegiatan pengabdian ini, kesadaran akan pentingnya budaya literasi di Panti Asuhan Al-Amin semakin meningkat, sehingga dapat menjadi bekal bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas dan memahami betul nilai-nilai Pancasila.

The post Sosialisasi Budaya Literasi untuk Kuatkan Nilai Pancasila di Panti Asuhan Al-Amin first appeared on Indonesian Institute of Education.

Infografis Ringkas 

Program Duta GenRe yang diikuti Ghania Nurul Agistina bertujuan untuk mencetak generasi muda yang memiliki perencanaan hidup yang matang, sehat, bertanggung jawab, dan menjadi teladan di lingkungannya. Proses pelaksanaan program ini meliputi pelatihan komunikasi, edukasi kesehatan reproduksi, konseling sebaya, kampanye GenRe ke sekolah-sekolah, serta penyebaran informasi positif melalui media sosial. Hasilnya, Ghania berhasil meraih predikat Terbaik 2 Putri Duta GenRe Kabupaten Garut Tahun 2025 dan aktif menjadi agen perubahan yang menginspirasi remaja lain untuk hidup lebih terencana dan berkualitas. Dengan tujuan yang jelas, proses yang terstruktur, dan hasil yang berdampak nyata, program ini diharapkan mampu memperkuat peran generasi muda sebagai pelopor Gerakan Generasi Berencana di Kabupaten Garut dan sekitarnya.

The post Ghania Nurul Agistina Mahasiswa PGSD IPI Garut Raih Terbaik 2 Putri Duta GenRe Kabupaten Garut 2025: Inspirasi Generasi Berencana yang Cerdas dan Berkarakter first appeared on Indonesian Institute of Education.

Infografis Ringkas 

Program pembinaan kepemudaan dan kebangsaan yang diikuti Agus Tiana bertujuan untuk mencetak generasi muda berkarakter Pancasila, percaya diri, cerdas, dan siap berkontribusi dalam pembangunan nasional. Proses pelaksanaan program ini mencakup pelatihan kepemimpinan dan public speaking, diskusi kebangsaan, simulasi diplomasi, kampanye nilai-nilai Pancasila di sekolah dan komunitas, serta penyuluhan melalui media sosial. Hasilnya, Agus Tiana berhasil meraih 4th Runner-Up Putera Nasional Indonesia dan aktif menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengamalkan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan global. Dengan tujuan yang jelas, proses yang terarah, dan hasil yang berdampak nyata, program ini diharapkan dapat melahirkan pemuda-pemuda berjiwa Pancasila yang menjadi pilar persatuan dan kemajuan bangsa.

The post Agus Tiana Mahasiswa PPKn IPI Garut Raih 4th Runner-Up Putera Nasional Indonesia: Mewujudkan Generasi Muda Berkarakter Pancasila di Tingkat Nasional first appeared on Indonesian Institute of Education.

Selamat dan sukses!
Atas prestasi mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia, Suci Amelia dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa, dan Sastra, yang meraih Duta Genre Favorit dan Duta Genre Inspirator Remaja Kabupaten Garut 2023.

Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) Garut. Suci Amelia, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa, dan Sastra, berhasil meraih dua gelar bergengsi sekaligus dalam ajang pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Garut 2023.

Suci Amelia dinobatkan sebagai Duta Genre Favorit dan Duta Genre Inspirator Remaja Kabupaten Garut 2023 dalam ajang yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Garut. Gelar ini diberikan atas dedikasinya dalam menginspirasi remaja untuk menjalani kehidupan yang sehat, terencana, dan produktif.

Rektor Institut Pendidikan Indonesia, para dosen, serta civitas akademika turut menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas prestasi membanggakan yang telah diraih oleh Suci Amelia.

“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa IPI tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga aktif dan berdampak positif di tengah masyarakat. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi,” ujar salah satu pimpinan fakultas.

Sebagai Duta Genre, Suci Amelia akan terlibat dalam berbagai kegiatan edukasi dan kampanye kepemudaan, khususnya dalam menyosialisasikan pentingnya perencanaan kehidupan masa depan kepada remaja, termasuk isu kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, dan pembangunan karakter generasi muda.

Prestasi ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa IPI dalam mendukung program-program pembangunan karakter generasi muda dan penguatan peran mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat.

Selamat kepada Suci Amelia atas capaian luar biasanya! Semoga terus menginspirasi dan membawa nama baik Institut Pendidikan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

The post Suci Amelia, Mahasiswa IPI, Sabet Gelar Duta Genre Favorit dan Inspirator Remaja Kabupaten Garut 2023 first appeared on Indonesian Institute of Education.

Institut Pendidikan Indonesia Ikuti Implementasi P5 dan Pentas Seni di SMK Al Musaddadiyah Garut
Kolaborasi Pendidikan dan Seni Wujudkan Profil Pelajar Pancasila

Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) Garut kembali menunjukkan perannya dalam mendukung penguatan pendidikan karakter melalui kolaborasi dengan sekolah mitra. Kali ini, IPI turut serta dalam kegiatan Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Pentas Seni yang diselenggarakan oleh SMK Al Musaddadiyah Garut.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penerapan Kurikulum Merdeka, khususnya dalam mewujudkan dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila seperti gotong royong, kreativitas, kemandirian, dan kebhinekaan global. Melalui keterlibatan mahasiswa dan dosen IPI, kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam mendampingi siswa SMK dalam berproses, berkreasi, dan menampilkan potensi terbaik mereka.

Dalam pentas seni yang digelar, para siswa menampilkan beragam pertunjukan seperti tari tradisional, musik daerah, drama, serta pameran hasil karya proyek P5. Kehadiran sivitas akademika IPI tidak hanya sebagai tamu undangan, namun juga sebagai fasilitator, narasumber, dan mitra kolaborasi pembelajaran.

Perwakilan IPI Garut menyampaikan apresiasi atas semangat siswa dan guru dalam mengembangkan kreativitas serta karakter melalui kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh peserta kegiatan. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pendidikan tinggi dan sekolah dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka secara kontekstual dan bermakna,” ujar.

Melalui partisipasi aktif dalam kegiatan seperti ini, Institut Pendidikan Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam menjalin kemitraan pendidikan, mendukung pengembangan karakter peserta didik, serta menyiapkan calon guru yang adaptif dan inspiratif sesuai dengan tantangan zaman.

The post Institut Pendidikan Indonesia Ikuti Implementasi P5 dan Pentas Seni di SMK Al Musaddadiyah Garut first appeared on Indonesian Institute of Education.

Institut Pendidikan Indonesia Berpartisipasi pada Kegiatan Perpisahan SMAN 20 Garut

Garut, Indonesian Institute of Education (IPI) kembali menunjukkan dukungan dan keterlibatannya dalam dunia pendidikan di tingkat menengah atas dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan perpisahan siswa-siswi SMAN 20 Garut. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi para siswa untuk menutup masa belajar mereka di jenjang SMA sekaligus merayakan kebersamaan sebelum melangkah ke tahap pendidikan berikutnya.

Dalam acara perpisahan yang berlangsung dengan penuh kehangatan tersebut, perwakilan dari IPI hadir memberikan sambutan serta dukungan moral kepada para siswa. Kehadiran IPI juga menjadi ajang memperkenalkan program studi dan peluang pendidikan tinggi yang bisa menjadi pilihan bagi para lulusan SMAN 20 Garut.

Selain itu, mahasiswa dan dosen dari IPI turut berpartisipasi dalam berbagai rangkaian acara, mulai dari penampilan seni hingga sesi sharing inspiratif yang memotivasi siswa untuk terus mengembangkan diri dan mengejar cita-cita melalui pendidikan.

Kegiatan perpisahan ini juga mempererat hubungan kemitraan antara Institut Pendidikan Indonesia dengan SMAN 20 Garut sebagai bagian dari sinergi pendidikan yang saling mendukung dalam menciptakan generasi muda berkualitas.

Rektor IPI menyampaikan harapan agar para siswa dapat terus semangat menuntut ilmu dan menjadikan momen perpisahan ini sebagai titik awal kesuksesan di masa depan. “Kami bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan pendidikan siswa-siswi SMAN 20 Garut dan siap mendukung mereka dalam melanjutkan studi di jenjang perguruan tinggi,” ujarnya.

Institut Pendidikan Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dalam rangka mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman.

The post Institut Pendidikan Indonesia Berpartisipasi pada Kegiatan Perpisahan SMAN 20 Garut first appeared on Indonesian Institute of Education.

Selamat dan Sukses atas Pencapaian Prestasi Mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia, Indah Anggraeni, Sebagai Runner Up 1 Putri Bahari Jawa Barat 2023

Garut, Institut Pendidikan Indoensia Kabar membanggakan datang dari Institut Pendidikan Indonesia (IPI). Mahasiswi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Terapan dan Sains, Indah Anggraeni, berhasil meraih gelar Runner Up 1 dalam ajang Putri Bahari Jawa Barat 2023. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa IPI mampu berkiprah secara aktif dan berprestasi di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.

Putri Bahari Jawa Barat merupakan ajang pemilihan duta yang bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi generasi muda agar peduli terhadap potensi kelautan, pariwisata, budaya, serta lingkungan hidup. Dalam ajang ini, Indah Anggraeni menunjukkan kualitas luar biasa melalui kecakapan komunikasi, wawasan kebangsaan, pengetahuan tentang kemaritiman, serta kemampuan mempresentasikan potensi budaya dan pariwisata Jawa Barat dengan sangat baik.

Rektor Institut Pendidikan Indonesia, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut. “Kami sangat bangga kepada Indah Anggraeni atas prestasi luar biasa ini. Capaian ini bukan hanya membanggakan pribadi dan keluarga, tetapi juga mengharumkan nama IPI di tingkat provinsi. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Indah sendiri menyampaikan rasa syukur dan bangganya bisa mewakili institusi dan berperan sebagai agen perubahan. Ia berharap pengalamannya di ajang Putri Bahari dapat menjadi langkah awal untuk terlibat lebih aktif dalam isu-isu lingkungan dan pendidikan berbasis kemaritiman.

Institut Pendidikan Indonesia terus mendukung potensi mahasiswanya melalui berbagai kegiatan pengembangan diri, pelatihan kepemimpinan, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi tingkat daerah hingga nasional. Prestasi Indah Anggraeni menegaskan komitmen IPI dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan siap bersaing secara global.

The post Selamat dan Sukses atas Pencapaian Prestasi Mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia first appeared on Indonesian Institute of Education.