Garut, Institut Pendidikan Indonesia Padasuka, Pasirwangi, Garut, 12 Agustus 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok Padasuka 2 dari Insitut Pendidikan Indonesia Garut menggelar seminar bertajuk “Etika Digital dan Pemasaran Teknologi” yang bertempat di Desa Padasuka Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pemuda dan pelaku UMKM, mengenai pentingnya penggunaan teknologi digital secara etis dan strategis dalam pemasaran.

Acara yang berlangsung pada hari Selasa ini dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pemuda desa, ibu rumah tangga, hingga pelaku usaha lokal. Seminar dibuka oleh Aris Jaman S.P yang dalam sambutannya mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN dalam menjawab tantangan zaman digital di tingkat desa.

“Kami berharap, dengan adanya seminar ini, masyarakat desa tidak hanya melek teknologi, tapi juga mampu memanfaatkannya untuk hal-hal positif, termasuk dalam pengembangan usaha,

Materi seminar dibawakan oleh mahasiswa KKN yang telah mempersiapkan topik-topik menarik, seperti:

Etika bermedia sosial di era digital

Dampak penyalahgunaan teknologi informasi

Strategi pemasaran produk lokal melalui platform digital (WhatsApp, Instagram, TikTok)

Pengenalan branding dan pemasaran sederhana untuk UMKM desa

Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Diskusi berlangsung interaktif, dengan banyak pertanyaan yang diajukan seputar cara menjual produk secara online, menjaga keamanan data pribadi, serta contoh kampanye digital yang efektif.

Salah satu peserta, Candra Muhamad Alvin Faisal mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Biasanya kami hanya tahu pakai internet untuk hiburan, sekarang jadi paham kalau bisa dimanfaatkan untuk jualan dan tetap aman.

The post Seminar Etika Digital dan Pemasaran Teknologi:Mahasiswa KKN Desa Padasuka Ajak Warga Melek Teknologi secara Bijak first appeared on Institut Pendidikan Indonesia.

Garut, Institut Pendidikan Indonesia Desa Sarimukti Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa insitut Pendidikan Indonesia(IPI) melaksanakan kegiatan pendampingan pendidikan bagi anak-anak Sekolah Dasar (SDN) di Desa Sarimukti. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar serta membantu anak-anak dalam memahami materi pelajaran yang dianggap sulit.

Selama satu bulan, para mahasiswa mengadakan berbagai aktivitas edukatif seperti bimbingan belajar, permainan edukasi, serta penyuluhan tentang pentingnya pendidikan. Salah satu mahasiswa KKN, Siti, menjelaskan, “Kami berusaha membuat pembelajaran menjadi lebih menarik agar anak-anak tidak bosan dan semangat untuk belajar.”

Kepala SDN 1 Sarimukti, Ibu aca sutarsa, S.Pd.I, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKN. “Pendampingan yang diberikan sangat membantu anak-anak dalam mengerjakan tugas dan memahami pelajaran. Semoga program ini dapat berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari orang tua murid yang berharap anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih baik meskipun berada di daerah terpencil.

Melalui program KKN ini, mahasiswa tidak hanya mengabdikan ilmu yang dimiliki, tetapi juga belajar langsung mengenai tantangan dalam dunia pendidikan di lapangan. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi anakanak di Desa Sarimukti.

The post Mahasiswa KKN Berikan Pendampingan Pendidikan untuk Anak SDN 1 Sarimukti, Pasirwangi first appeared on Institut Pendidikan Indonesia.

Garut, Institut Pendidikan Indonesia Padaasih, Pasirwangi, Garut, 12 Agustus 2025 Kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan di Balai Desa Padaasih kembali berjalan dengan lancar berkat kerja sama antara kader Posyandu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok Padaasih 2, dan warga setempat. Pada kegiatan yang berlangsung hari Selasa pagi tersebut, sejumlah mahasiswa turut serta membantu jalannya kegiatan Posyandu sebagai bentuk dukungan terhadap program kesehatan masyarakat desa.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa membantu kader KKN dalam berbagai tugas, seperti menyiapkan perlengkapan Posyandu, mencatat data balita , menimbang berat badan balita, serta memberikan edukasi ringan tentang pola makan sehat. Kehadiran mereka disambut hangat oleh masyarakat dan kader Posyandu yang merasa sangat terbantu.

“Kami sangat senang dengan kehadiran mahasiswa. Mereka aktif membantu dari awal hingga akhir kegiatan. Ini menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap kesehatan masyarakat,” kata bu dian salah satu kader Posyandu.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat desa, khususnya di bidang kesehatan.

Kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi singkat bersama kader KKN dan kader Posyandu guna membahas tindak lanjut dan peningkatan pelayanan pada kegiatan Posyandu berikutnya.

Dengan adanya sinergi ini, diharapkan kegiatan Posyandu ke depan dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Desa Padaasih.

The post Mahasiswa KKN IPI Garut Kelompok Desa Padaasih 2 Ikut Serta Membantu Kegiatan Posyandu Bersama Kader first appeared on Institut Pendidikan Indonesia.

Garut, Institut Pendidikan Indonesia Kelompok Desa Padamukti Dusun 2/Pasirwangi,Tanggal 7 Agustus 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya stunting dan pentingnya gizi seimbang sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Pendidikan Indonesia,menggelar seminar bertajuk “Cegah Stunting, Selamatkan Generasi Masa Depan” pada hari  Kamis, 7 agustus 2025, bertempat di Lokasi Desa Padamukti Dusun 2,Kecamatan Pasirwangi .

Acara ini dihadiri oleh warga setempat, kader posyandu, ibu hamil, ibu menyusui, serta tokoh masyarakat.  yang turut memberikan penyuluhan terkait stunting dan langkah-langkah pencegahannya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Ir.Dadang Suryana menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN.

“Masalah stunting bukan hanya urusan pemerintah pusat. Ini tanggung jawab kita bersama, termasuk warga desa dan generasi muda.

Seminar ini menghadirkan pemateri dari mahasiswa KKN bidang kesehatan masyarakat dan didampingi oleh petugas gizi dari Puskesmas. Materi yang dibawakan meliputi:

Pengertian stunting dan penyebabnya

Dampak jangka panjang stunting bagi anak dan bangsa

Pentingnya asupan gizi seimbang, ASI eksklusif, dan pola asuh sehat

Praktik sederhana pembuatan makanan sehat untuk balita

Peserta juga diajak berdiskusi dan melakukan simulasi penyajian makanan bergizi dari bahan lokal. Di akhir acara, dilakukan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh peserta.

Menurut Ketua Kelompok Muhammad Bintang, seminar ini merupakan salah satu program kerja utama mereka dalam tema “KKN Tematik Kesehatan”.

“Kami ingin memberikan kontribusi nyata, meskipun kecil, untuk membantu masyarakat memahami pentingnya pencegahan stunting.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya gizi dan peran keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.

The post SEMINAR STUNTING BERSAMA MAHASISWA KKN, WUJUD KEPEDULIAN TERHADAP GENERASI SEHAT first appeared on Institut Pendidikan Indonesia.

Garut, Institut Pendidikan Indonesia Barusari 6 Agustus 2025 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Insitut Pendidikan Indonesia turut membantu warga Desa Barusari dalam memetik hasil pertanian sebagai bagian dari program kerja pengabdian masyarakat mereka. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi erat antara mahasiswa dan warga dalam mendukung ketahanan pangan desa.

Sejak awal Juni, para mahasiswa KKN telah mendampingi petani dalam berbagai aktivitas pertanian, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga perawatan tanaman. Saat memasuki masa panen, mahasiswa dengan sigap turun langsung ke sawah dan kebun bersama warga untuk memetik hasil tanaman engkol.

“Kami merasa senang bisa terlibat langsung dalam proses pertanian warga. Selain membantu, kami juga belajar banyak dari pengalaman lapangan,” firman desta lesmana, salah satu mahasiswa KKN.

Warga desa pun mengapresiasi semangat gotong royong para mahasiswa. Menurut Ibu aden, salah satu petani setempat, kehadiran mahasiswa sangat membantu, terutama dalam masa panen yang membutuhkan banyak tenaga. “Anak-anak ini tidak hanya membawa ilmu, tapi juga tenaga dan semangat baru bagi kami.

Kegiatan panen bersama ini juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa. Beberapa hasil panen kemudian dijual di pasar desa, sementara sebagian lagi dibagikan untuk konsumsi warga sekitar.

Koordinator KKN Desa Barusari Ahmad Gunawan, berharap kerja sama ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain. “Kami ingin meninggalkan jejak yang bermanfaat. Tidak hanya berupa fisik, tapi juga pengalaman dan hubungan sosial yang baik dengan masyarakat,” katanya.

Kepala Desa Barusari , Bapak Ahmad Gunawan menyatakan apresiasinya atas peran aktif mahasiswa dalam mendukung program pertanian desa. Ia berharap sinergi seperti ini bisa terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.

Kegiatan KKN ini direncanakan berakhir pada pertengahan Agustus, namun mahasiswa berkomitmen akan terus menjalin komunikasi dan memberikan dukungan melalui program berkelanjutan dari kampus.

The post Mahasiswa KKN Kelompok Barusari 2 Bantu Warga Panen Hasil Pertanian first appeared on Institut Pendidikan Indonesia.

Garut, Institut Pendidikan Indoensia Padamulya, Pasirwangi, Garut, 6 Agustus 2025 – Mahasiswa KKN IPI Garut kelompok Desa Padamulya 1 bersama masyarakat desa menggelar aksi penanaman ratusan pohon pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan dan mencegah dampak perubahan iklim.

Kegiatan bertajuk “Aksi Hijau, Desa padamulya” ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Tidak hanya mahasiswa, warga desa dari berbagai usia turut antusias ikut serta dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari.

Sebanyak 170 bibit pohon ditanam dipinggir curug cimanganten  dan lahan-lahan kosong milik warga. Jenis pohon yang ditanam meliputi pohon puspa,pohon manglid,pohon mahoni.

Kepala desa Deden Sutarwan  dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa/mahasiswi.“Kami sangat senang dan terbantu. Kehadiran adik-adik mahasiswa/siswi.membawa energi positif, terutama dalam menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga lingkungan,”

Ketua tim mahasiswa, Dhiya’ul haq, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Kami ingin memberikan dampak nyata. Dengan menanam pohon bersama warga, kami berharap tumbuh juga kesadaran untuk menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” katanya.

Selain penanaman, kegiatan ini juga dilengkapi dengan penyuluhan tentang pentingnya penghijauan dan cara merawat tanaman. Anak-anak desa pun turut diberi bibit tanaman kecil untuk dirawat sendiri di rumah sebagai bagian dari edukasi sejak dini.

Kegiatan ditutup dengan makan bersama di balai desa, menandakan eratnya kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.

The post Mahasiswa KKN IPI Garut dan Warga Tanam Ratusan Pohon Hijaukan Desa Padamulya first appeared on Institut Pendidikan Indonesia.

IPI Garut Siap Gelar KKN Tematik 2025 “PEKA” di Kecamatan Pasirwangi, Libatkan 670 Mahasiswa

Garut, Institut Pendidikan Indonesia (IPI) kembali menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik tahun 2025 yang kali ini mengusung tajuk “PEKA: Pengembangan Pendidikan Berkualitas, Ekonomi Berdaya Saing, dan Kesehatan Masyarakat.” Program ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang sekaligus menjadi bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi.

KKN PEKA 2025 merupakan hasil kerja sama strategis antara IPI Garut dan Pemerintah Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Dalam pelaksanaannya, program ini akan melibatkan sekitar 670 mahasiswa dari berbagai program studi yang tersebar di 12 desa di wilayah Kecamatan Pasirwangi.

Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh, dimulai pada 24 Juli hingga 23 Agustus 2025. Para mahasiswa akan menjalankan berbagai program kerja yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, serta penguatan kesehatan masyarakat di tingkat desa.

Rektor IPI Garut, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa KKN PEKA 2025 bukan hanya sebagai ajang pengabdian, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran langsung di tengah masyarakat. “Kami berharap program ini menjadi jembatan antara kampus dan masyarakat, di mana mahasiswa dapat berkontribusi nyata sekaligus memperoleh pengalaman kontekstual di lapangan,” ujarnya.

Camat Pasirwangi juga menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa IPI Garut di wilayahnya diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pembangunan desa, baik dari aspek pendidikan, ekonomi, maupun kesehatan.

Dengan semangat kolaboratif, KKN PEKA 2025 menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan masyarakat, khususnya dalam menjawab tantangan-tantangan pembangunan berbasis lokal yang berkelanjutan.

The post IPI Garut Gandeng Kecamatan Pasirwangi Gelar KKN Tematik “PEKA 2025” first appeared on Institut Pendidikan Indonesia.